Prodia Cetak Laba Bersih Rp 34,78 Miliar pada Kuartal I/2020

0
98
Prodia Cetak Laba Bersih Rp 34,78 Miliar pada Kuartal I/2020
Prodia Cetak Laba Bersih Rp 34,78 Miliar pada Kuartal I/2020 - istimewa

Jakarta, JATIMMEDIA.COM – PT Prodia Widyahusada Tbk. mencatatkan pendapatan Rp 391,37 miliar dan laba bersih Rp 34,78 miliar pada kuartal I/2020.

Kenaikan total pendapatan ini ditopang oleh kontribusi dari masing-masing segmen pelanggan. Untuk segmen pelanggan individu dan rujukan dokter menyumbang sebesar 66,3 persen, sedangkan kontribusi segmen referensi pihak ketiga dan klien korporasi sebesar 33,7 persen.

Selain itu, pendapatan tes esoterik juga memberikan kontribusi Rp 75,55 miliar dengan meningkatnya jumlah permintaan tes esoterik pada kuartal I/2020 menjadi sebanyak 136.084 tes.

Total aset perseroan pada kuartal I 2020 tercatat meningkat menjadi Rp 2,10 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. Aset lancar menjadi Rp 1,27 Triliun dan aset non lancar menjadi Rp832,81 miliar.

Dari sisi arus kas, Prodia berhasil mempertahankan arus kas bersih dari aktivitas operasi dalam posisi surplus di kuartal I/2020 menjadi sebesar Rp 189,84 miliar atau meningkat sebesar 34,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

Peningkatan akun arus kas bersih dari aktivitas operasi ini terutamanya disebabkan oleh penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp 429,81 miliar.

Sementara itu, total liabilitas juga meningkat sekitar 17,4 persen menjadi Rp 412,45 miliar pada kuartal I/2020. Adapun liabilitas jangka pendek mencapai Rp 169,56 miliar dan liabilitas jangka panjang menjadi Rp 242,90 miliar.

Total ekuitas naik menjadi sebesar Rp 1,69 triliun dibandingkan tahun 2019 yang mencapai Rp 1,66 triliun.

Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty mengatakan bahwa di awal situasi pandemi Covid-19, perseroan masih bisa membukukan laba bersih yang cukup baik pada kuartal I/ 2020.

“Kami terus berupaya untuk meningkatkan pendapatan, produktivitas, dan pengendalian biaya serta menjaga posisi keuangan yang sehat,” katanya.

Dewi optimistis dapat mengatasi tantangan pandemi dengan dukungan keunggulan operasional, sumber daya manusia yang kompeten, penggunaan sistem teknologi informasi yang andal, dan kepercayaan dari pemangku kepentingan.

“Kami telah melakukan evaluasi menyeluruh dan persiapan yang cukup komprehensif untuk melaksanakan pemeriksaan laboratorium terkait covid-19 ini. Di kondisi yang penuh tantangan ini, kami fokus pada keamanan, kesehatan dan keselamatan karyawan dan pelanggan Prodia,” tambah Dewi.

Selain itu, pada kuartal I 2020, Prodia menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit (RS) Siaga Raya dalam layanan pengelolaan laboratorium kesehatan. Prodia juga meluncurkan layanan pemeriksaan imunohistokimia (IHK) untuk kanker limfoma.

Pemeriksaan IHK ini merupakan salah satu cara yang tepat dalam mendukung diagnosis untuk menentukan pengobatan yang tepat bagi pasien sekaligus untuk membedakan tipe limfoma. Prodia pun menyediakan pemeriksaan kesehatan daya tahan tubuh bagi pelanggan. (JM01)