Gubernur Khofifah Hadiri Kick Off 7th ISEF 2020

0
28
Gubernur Khofifah Hadiri Kick Off 7th ISEF 2020

Batu, JATIMMEDIA.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Kick Off 7th Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2020 yang dibuka secara virtual bersama Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin, di Ballroom Hotel Amarta Hills Batu pada Jumat (7/8/2020).

Pada ISEF 2020 ini, Jatim mendapat penghormatan menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan Festival Ekonomi Syariah (FESYar) 2020 regional Jawa yang akan digelar pada Oktober mendatang.

Bersama dua provinsi lain, yaitu Sumatera Barat bulan September dan Nusa Tenggara Barat bulan Agustus, Jawa Timur akan turut menjadi bagian dari agenda ekonomi syariah terbesar di Indonesia bahkan internasional ini.

Melalui penyelenggaraan FESYar 2020 ini, Gubernur Khofifah berharap besar agar ajang ini bisa menjadi salah satu stimulus bagi pemulihan ekonomi nasional. Karena di tengah masa pandemi covid-19 saat ini, harus ada berbagai upaya kreatif dan inovatif untuk membangkitkan perekonomian di masyarakat.

Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin bersama Gubernur Jawa Timur membuka Kick Off 7th Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2020 secara virtual
Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin bersama Gubernur Jawa Timur membuka Kick Off 7th Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2020 secara virtual

“Kami berharap bahwa Fesyar 2020 ini bisa menjadi stimulus bagi proses pemulihan perekonomian di Indonesia,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui FESYar tahun 2019 lalu, untuk regional Jawa  yang diselenggarakan di Jawa Timur mencatatkan transaksi 19,26 Trilliun. Catatan ini menjadi capaian tertinggi dibandingkan capaian regional Sumatera (2,11 Trilliun) dan kawasan timur Indonesia (2,6 Trilliun).

Khofifah juga menambahkan, penyelenggaraan ekonomi Syariah di Jawa Timur secara aktif telah dilakukan di berbagai aspek. Dimulai dari produk fashion, makanan halal, hotel dan wisata syariah, UMKM, produk pertanian dan perbankan syariah.

Sejalan dengan itu mengingat di Jawa Timur terdapat lebih 6000 pesantren, maka pemberdayaan ekonomi pesantren di Jawa Timur terus didorong. Antara lain dilakukan melalui program OPOP (One Pesantren One Product), penyelenggaraan training Juleha (Juru Penyembelehan Halal) serta inisiasi produk halal, keuangan syariah, dana sosial syariah dan ikhtiar penguatan ekonomi syari’ah lainnya.

Oleh karena itu, melalui FESYar 2020, diharapkan juga bisa memberi dampak dan manfaat yang besar bagi masyarakat secara luas.

“Mudah-mudahan FESYar 2020 ini bisa memberi manfaat dan keberkahan yang luas bagi bangsa Indonesia,” harap Khofifah.

Harapan besar juga disampaikan oleh Wapres Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin. Dimana ia berharap agar Indonesia dapat menjadi referensi negara-negara lain di dunia dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

“Saya sangat mendukung penyelenggaraan ISEF sebagai upaya mendorong ekonomi dan keuangan syariah agar menjadi arus utama kebijakan nasional dan internasional. Sekaligus menjadikan Indonesia sebagai referensi dunia dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah,” ujar Ma’ruf Amin.

Melalui even berskala internasional ini, dirinya juga berharap bisa memperluas kerja sama internasional bagi para pelaku ekonomi, khususnya yang berbasis syariah. (JM01)